Kamis, 21 Januari 2016

Hujan di Kala Senja




Mendung bergelayut berlabuh di awan jingga

Rintik hujan mulai berpawai menyapa rerumputan kering

Mendendangkan suara alam yang bersuka cita

Tak heran senja di ufuk barat kembali beradu kasih dengan 

sang rembulan



Di sini, di kota ini

Aku menikmati suara hujan denganmu

Di teras depan rumah tanpa ilalang

Kita mulai bicara tentang kehidupan

Semua mengalir seperti rintik air hujan


Meski rumah ini tak berpagar ilalang

Tak akan berani sang kumbang mendekati sang bunga

Karena hadirmu sungguh nyata


sebagai penjaga bunga yang mulai bermekaran



Pati, 21 Januari 2016






sumber gambar: www.gen22.net





#ODOP
#HariKesembilan

4 komentar:

  1. Balasan
    1. Makasih Kang Sae...
      Tetap semangat utk berkarya

      Hapus
  2. Wahhh sepertinya sang bunga sudah ada kumbang yang menjaga...romantis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...ya seperti itulah...puisi adalah ungkapan jiwa yang begitu tulus...

      Hapus