Meski tak bisa melihat indah dunia,
aku bahagia
karena aku bisa melihat hingar-bingar
dunia dengan hati dan jiwa
Meski tak mendengar kicauan burung saat
terbit sang surya,
aku bahagia
karena aku hanya mendengarkan suara hatiku
sebagai pedoman untuk melangkah
Meski jari jemari tak dapat mengenggam
seutas benang emas,
aku bahagia
karena aku akan mengenggam dunia dengan
ide-ide yang cerdas
Meski tak dapat berlari kencang mengejar
layang-layang
aku bahagia
karena aku pasti mengejar impianku
dengan bakat yang kupunya
Meski tak dapat menyuarakan lagu-lagu
harmonis sesuai nada,
aku bahagia
karena aku dapat menyuarakan semangatku
melalui karya-karya yang belum pernah ada
Meski aku tak dapat menutupi
kekuranganku dengan selembar kain dari kapas,
aku bahagia
karena aku istimewa
Yuumei says:
Puisi ini tercipta teruntuk teman-teman difabel di seluruh dunia. Kalian tercipta istimewa, jangan pernah patah semangat untuk menggapai cita. Tetaplah jadi pribadi yang selalu bersyukur.
#ODOP
#OneDayOne Post
#HariKelima
Orang orang yang kadang luput dr perhatian
BalasHapusOrang orang yang kadang luput dr perhatian
BalasHapusIya, banyak sekali kaum difabel yg bisa menginspirasi dunia...
HapusSeperti Hellen Keller dan Nick
:')
BalasHapusThanks kawand udah mampir comment di sini ...
HapusAku pun bahagia, memilikinya... Karena ia begitu berharga.
BalasHapusKeren tulisannya.
Makasih Mbak Ella...Banyak sekali kaum difabel di sekitar kita.
HapusEh, apa Mbak Ella pny nama pena Shinoy Konoichi? Kontributor Kebelet BBM? #sepertinya saya familiar
very touching (>.<)
BalasHapusreally? thanks my friend
HapusReally? Thanks my friend, I hope they have the same chance like us...
BalasHapus#keep on spirit
Feel the different and get inspired with them ...
BalasHapus