Membaca dan menulis adalah sesuatu yang tak dapat
terpisahkan. Orang yang enggan membaca, apakah mungkin jadi penulis? Kalau
memang ada, mungkin hanya 5 %. Seperti step dalam kehidupan manusia yang memuat
tentang 4 skill yaitu listening, speaking, reading, dan writing. Reading (membaca) dan writing
(menulis) pun telah nyata disandingkan.
Masih saja enggan membaca, tapi ingin jadi penulis? Buang
saja pikiran itu. Karena dengan membaca, tulisan kita akan semakin berkualitas.
Dan, bagaimana jika penulis enggan membaca? Kita tak tahu bagaimana nasib buku
yang ditulisnya, apakah dibaca orang atau diacuhkan saja.
Well, kesimpulanku :
Buku adalah teman penulis yang tak akan pernah pergi
meninggalkan si penulis
Oleh:Yumeina Ryuri